Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 15:26:47【Resep Pembaca】577 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(2274)
Artikel Terkait
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
- Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem
- Sari Murni Group investasi di Vietnam perkuat ekspansi ke pasar global
Resep Populer
Rekomendasi

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura